Beranda » Sejarah Desa Rangkat: Kerajaan Thron Jilid 1

Sejarah Desa Rangkat: Kerajaan Thron Jilid 1



13175541851646009758


A. Waktu Kejadian



Kejadian ini terjadi sebelum tenggelamnya pulau Atlantis sekitar tahun 9500 SM. Saat itu Atlantis gagal menyerang Yunani karena pulaunya tenggelam oleh gelombang besar.


Ada yang bilang bahwa Kerajaan Thron juga berasal dari Krajaan Atlantis, yang berada di sebelah timur jauh dari pulau Atlantis. Melewati pilar-pilar Herkules hingga menyebrangi laut Caribbean yang terkenal dengan perompak-perompak kejamnya.


Kisah ini terjadi beratus tahun setelah punahnya zaman penunggang naga. Naga terakhir yang pernah muncul dan dilihat oleh banyak orang adalah naga jenis Dragon Fire, naga yang ditunggang oleh raja Troya pada saat letusan Thera atau biasa dikenal dengan sebutan perang Troya.


B. Kerajaan Thron


Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kerajaan Thron berada di sebelah timur jauh dari pulau Atlantis, merupakan pecahan dari kerjaan Atlantis yang sudah memisahkan diri dari Atlantis. Kerajaan Thron terletak menghadap laut Biru yang jika berlayar lurus akan membawa menuju pulau Hitam yang saat ini dikenal dengan sebutan pulau Rajah yang merupakan bagian dari desa Rangkat.


Sebelah barat kerajaan Thron berbatasan dengan hutan Goblin yang memisahkan antara kerajaan Thron dengan kerajaan Saxum. Lurus jauh ke sebelah barat lagi terdapat kerajaan Draconis yang merupakan kerajaan kuno yang dulunya adalah tempat para raja penunggang naga bersisik emas.


Kerajaan Thron di pimpin oleh raja David yang dulunya juga keturunan dari raja terdahulunya, raja Robert.


C. Silsilah kelurga kerajaan Thron



Raja Robert memiliki dua anak laki-laki dan satu anak perempuan yaitu pangeran David yang akhirnya menggantikan tahta ayahnya yang merupakan anak kandung dari Ratu Erja, istrinya Raja Robert. Sedangkan anak keduanya adalah pangeran Paries yang merupakan anak haram Raja Robert yang di dapatnya saat perang melawan kerajaan Saxum atas wilayah barat hutan Goblin. Anak perempuan dari Raja Robert bernama Isabela yang akhirnya menikah dengan Pangeran David. Pernikahan ini adalah pernikahan sedarah yang juga merupakan adat atau kebiasaan yang terjadi di Kerajaan Thron agar keturunan penerus kerajaan Thron tidak jatuh pada orang lain, walau pun kenyataannya anak haram raja masih ada dan selalu menjadi pengaruh tersendiri.


Pernihan Pangeran David dengan Putri Isabela menghasilkan 4 anak, 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Erman, adalah anak laki-lai tertua, Jerry adalah adik Erman yang sebenarnya bukan adik sedarahnya, karena diwaktu Putri Isabela melahirkan anak keduanya, anaknya itu ditukar dengan anak pembantu kerajaan yang saat itu juga sedang melahirkan (Tidak ada yang mengetahui hal itu kecuali si pembantu dan suaminya). Kemudian anak perempuan tertua Raja David bernama Julia, Julia secara diam-diam menjalin hubungan dengan Pangeran Erbalto dari kerajaan Saxum. Kisah cinta yang sebenarnya tidak pernah mendapatkan restu itu seringkali terlampiaskan lewat surat-surat yang dikirim lewat burung gagak, mereka juga sering bertemu di hutan Goblin tepatnya di bilik Labirin yang berada di sebelah selatan dari Hutan Goblin. Dan anak perempuan terakhir dari Raja David bernama Elisa, Elisa adalah sosok perempuan yang tomboy yang suka menunggang kuda dan bermain pedang, dia terlalu berobsesi untuk menjadi Ratu pertama yang memerintah Kerajaan Thron.


Pangeran Paries yang merupakan anak haram Raja Robert menikah dengan seorang perempuan yang mengaku berasal dari desa Hoar yang berada di wilayah Kerajaan Draconis, bernama Aryana. Aryana dulunya adalah seorang budak yang dijual dan kemudian dijadikan pelacur, pertemuan Aryana dengan Pangeran Paries pun terjadi di salah satu rumah border, akan tetapi identitas Aryana yang sebenarnya ditutup-tutupi untuk mendapatkan restu Raja Robert.


D. Mangkatnya Rraja Robert



Empat tahun setelah perang yang terjadi antara kerajaan Thron dengan Kerajaan Saxum atas batas wilayah di hutan Goblin. Raja Robert terserang penyakit langka, yang tidak pernah ditemukan penawarnya. Penyakit itu adalah penyait kusta yang selalu menggerogoti tubuhnya. Menurut lagenda penyakit yang diderita oleh Raja Robert adalah sihir, tepatnya sebuah kutukan dari hutan Goblin, karena saat perang terjadi ribuan pohon di hutan Goblin ditebangi, dan sebagian dari pohon-pohon yang ditebang itu semuanya mengeluarkan darah kental seperti darah manusia.


Akan tetapi ada juga yang percaya bahwa kematian Raja Robert adalah ulah seorang penghianat yang ada di dalam istana, yang dengan senghaja meracuni raja Robert untuk bisa merebut kekuasaan kerajaan Thron.


Hingga sekarang pun kematian Raja Robert masih menjadi tanda tanya besar.


Mangkatnya Raja Robert membuat Pangeran David diangkat menajdi Raja Thron, akan tetapi jabatan itu tidak bertahan lama, hanya berjalan selama 4 tahun, karena terjadi pemberontakan oleh Pangeran Paries yang sangat menginginkan kedudukan sebagai Raja di Kerajaan Thron.


Raja David pun dibunuh saat sedang berburu besama Pangeran Paries, dan di sebut-sebut meninggal karena diserang oleh binatang buas di hutan Goblin. Erman dan Jerry, anak dari Raja David tahu bahwa ayah mereka dibunuh dengan senghaja, maka mereka pun melakukan perlawanan secara terang-terangan dan berusaha membunuh Pangeran Paries yang sementara menjabat menjadi Raja Thron menggantikan saudara tirinya yang telah meninggal.


Erman dan Jerry pun ditangkap karena ingin membunuh Raja Paries, mereka dituduh atas dasar ingin menguasai kerajaan dengan paksa padahal mereka berdua belum memiliki umur yang cukup untuk menjadi seorang Raja.


Pemberontakan itulah yang memicu pembunuhan masal terhadap anak-anak dari Raja David, begitu juga terhadap Isabela istri dari Raja David. Ketika malam pemburuan itulah Julia sempat mengirimkan pesan untuk kekasihnya Pangeran Erbalto dari kerajaan Saxum, bahwa di kerajaan Thron sedang terjadi pemberontakan dan pembantaian masal.


Malam itu juga Julia dilarikan oleh orang kepercayaan Raja David menggunakan kapal dagang menuju kearah timur jauh yang tidak pernah dicapai sebelumnya.


Kerajaan Thron pun dipimpin oleh Raja Paries bersama istrinya Ratu Aryana. Raja Paries mengira semua keterunan dari Raja David sudah berhasil dibunuhnya semua, sehingga tidak akan ada lagi ancaman besar yang bisa merebut kekuasaannya dari dalam tanpa disadari olehnya. Akan tetapi sebenarnya ada 2 anak Raja David yang masih selamat, yaitu Julia dan satu lagi anak laki-laki Raja David yang tertukar dengan akan pembantu yang saat itu sudah tumbuh cukup dewasa dan juga mengabdi pada Kerajaan Thron sebagai pengantar makanan untuk Raja.



Anak laki-laki Raja David yang seharusnya bernama Jerry itu memiliki nama Geoffrey Rush atau biasa dipanggil Rush. Bersama berjalannya waktu akhirnya Ibu Rush, Enda yang merupakan bekas pembantu kerajaan mengungkap tentang kisah masa lalu siapa sebenarnya Rush. Rush yang baru mengetahui bahwa dia adalah keturunan dari Raja David, berusaha untuk mendepatkan kedudukan penting di kerajaan agar suatu hari nanti dia bisa merebut kembali kerajaan Thron dari tangan Raja Paries.


E. Pelarian Julia ke Timur Jauh


Kisah cinta antara Putri Julia dengan Pangeran Erbalto dari kerajaan Saxum, tidak selesai hanya karena kepergian Julia ke timur jauh atas pelariannya. Surat-surat terakhir dari lautan Biru menarik minat Pangeran Erbalto untuk berlayar ke laut Biru melewati jalur selatan sebagai pencarian jejak sang kekasih.


Sedangkan Julia yang melakukan pelarian dengan kapal dagang tidak berjalan lancar, tepat ketika memasuki wilayah pulau hitam keadaan cuaca berubah ekstrim. Karena laut pulau Hitam terkenal dengan keganasan ombaknya yang besar, karena menurut penelitian daerah itu memiliki kesamaan dengan daerah segitiga Bermuda yang sangat misterius.


Kapal dagang yang ditumpangi oleh Julia pun karam, semua awak kapal hilang termasuk Julia yang akhirnya ditemukan terdampar di pantai pulau Hitam oleh seorang laki-laki yang berasal dari Suku Pluvia, yang merupakan penghuni tanah merah yang saat ini menjadi wilayah Desa Rangkat.[]


Pada Jilid 1 ini saya lebih bercerita tentang wilayah kerajaan di laut biru ketimbang wilayah Desa Rangkat itu sendiri yang dulunya dihuni oleh Suku Pluvia. Pada Jilid 2 nanti saya akan bercerita lebih banyak mengenai daerah Desa Rangkat karena berkaitan dengan kisah hidup Putri Julia bersama Suku Pluvia dan kisah pencarian Pangeran Erbalto dari kerajaan Saxum atas kekasihnya Putri Julia.


Semoga beberapa sejarah yang saya ciptakan ini bisa menjadi inspirasi bagi para warga Desa rangkat atau pun para Kompasianer yang sangat tertarik untuk melakukan stadi lebih dalam tentang Desa Rangkat.

Loganue Saputra Jr {alf}