Beranda » Saatnya Kita Revisi Buku Sejarah Iptek

Saatnya Kita Revisi Buku Sejarah Iptek



Telah banyak ilmuwan yang mengakui realita keberadaan peradaban prasejarah secara terbuka. Arkeolog Michael Claimo dan Richard Thompson dalam monograf mereka (Arkeologinya yang Dilarang; Sejarah Manusia yang Disembunyikan) menceritakan ribuan kejadian peninggalan peradaban prasejarah. Pakar manusia prasejarah dari Inggris yang bernama Genamd Hundcock dalam sebuah bukunya juga telah mencatat begitu banyak peninggalan peradaban prasejarah penting. Begitupula dalam Al-Qur’an juga telah mencatat beberapa fakta kejadian peradaban manusia sebelumnya (lihat tulisan berseri saya berjudul “Bukti Kebenaran Al-Qur’an”).


Salah satu peninggalan prasejarah yang mencengangkan tsb adalah Baterai Baghdad di Iraq. Baterai Baghdad ini diperkirakan merupakan penemuan pada tahun 250 SM atau berkisar 2.000 – 5.000 tahun yang lalu, jauh sebelum Alessandro Volta (Italia) membuat baterai pertama kali pada tahun 1800 serta Michael Faraday (Inggris) yang menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis pada 1831 yang jarak penemuannya hingga kini mencapai sekitar 200 tahun lebih.





Terus jika kita beralih ke zaman pertengahan, maka kita akan menemukan Peradaban Islam telah menguasai teknologi yang sangat tinggi. Pada abad ke-13 M, dunia Islam sudah menggenggam teknologi robot. Insinyur Muslim di zaman kekhalifahan sudah mampu menciptakan robot mirip manusia. Pencapaian itu sekaligus mematahkahkan klaim Barat yang kerap menyebut Leonardo da Vinci sebagai perintis teknologi robot.



Da Vinci baru merancang pembuatan robot pada 1478, itu pun baru berbentuk desain di atas kertas. Sedangkan, insinyur Muslim yang sangat brilian, Al-Jazari, sudah berhasil merancang dan menciptakan aneka bentuk robot pada awal abad ke-13 M. Atas dasar itulah, masyarakat sains modern menjulukinya sebagai ”Bapak Robot”. Peradaban Islam lebih maju tiga abad dalam teknologi robot dibanding Barat.


Selain itu, ternyata dasar-dasar teori relativitas telah diletakkan oleh Al-Kindi jauh sebelum Albert Einstein merintisnya!





Banyaknya informasi sejarah yang ternyata berbeda dengan fakta sebenarnya, membuat kita harus berpikir jernih untuk tidak terus berkaca kepada referensi-referensi yang sumbernya berasal dunia akademik barat!


Jadi saya pikir sudah saatnya Pemerintah dan Penerbit merevisi buku-buku sejarah sekolah tentang penemuan-penemuan yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
*)

http://www.1001inventions.com

*) http://www.muslimheritage.com/

*) http://www.youtube.com/watch?v=3NaXj_TbSoM&feature=related

*) http://www.youtube.com/watch?v=xCYfzliwQqA

*) http://www.youtube.com/1001inventions

Mattula Ada

Comment


1) Buku Sejarah Iptek milik siapa yang harus direvisi ?
2) Penemuan Baghdad Battery tidak ada hubungannya dengan Agama Islam melainkan dengan kemajuan kebudayaan bangsa2 Mesopotamia saat itu, di Museum2 di Jerman bisa dilihat bukti2 kemajuan kebudayaan dari suatu bangsa seperti Mesir, China dll
3) Sebagai individu penikmat kemajuan teknologi contohnya: laptop, listrik, telepon dan semua fasilitas yang Mas Huda, saya dan kita semua nikmati sekarang ini, kita harus „berterima kasih“ kepada mereka yang menemukannya, terserah mereka dari negara barat atau timur, berkulit putih, hitam, kuning atau merah, berkeyakinan atau tidak … pekerjaan para Ilmuwan/Pencipta/Penemu ini sangat „mulia“ bagi kemajuan, kenyamanan hidup manusia

Sebagai WNI yang baik, kita harus memikirkan negeri kita, apa yang telah kita capai setelah 66 tahun merdeka ?
Apa untungnya membanggakan bangsa lain ? cobalah tunjukan kepada bangsa lain apa yang telah kita (Indonesia) capai ?

Generasi anak2 sekarang memerlukan informasi yang bisa menanamkan sifat: KEJUJURAN, KESERIUSAN, BERPIKIR POSITIF, RAJIN, BERMORAL, CINTA DAMAI (maaf saya tulis dengan huruf besar karena saya anggap „penting dan genting“ )

Jawaban Comment

1) Buku2 sjarah yg bertentangan dgn fakta ilmiah masa kini! Misal, saat ini dalam buku fisika anak SMP/SMA tertulis bahwa penemu baterai a/ Michael Faraday! Nah, setelah diketemukanx “Baterai Baghdad”, tentu sj tulisan tsb hrs direvisi! Bgitu juga ketika disinggung bhw perintis teori relativitas a/ Einstein, pdhl jauh sebelumx Al-Kindi tlah meletakkn dasar2x!

2) Btul, bahkan John Simpson mengatakn berasal dr Dinasti Sassanid! Btw, sy tdk pernah mengatakn bhw Baterai Baghdad ada hubunganx dgn Agama Islam! Coba mbak Indri perhatikn baik2 deh tulian sy!

3) Sy juga sepakat mengenai hal itu mbak! Sy hax ingin kita merevisi buku-buku sejarah sekolah tentang penemuan-penemuan yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, krn sdh bertentangan dgn fakta ilmiah masa kini!


Reply Comment

Untuk mengubah info agar diakui secara Internasional (maaf bukan nasional ya) tidak semudah itu, jika buku pelajaran Fisika di Indonesia ingin direvisi seperti ide Mas Ada, kita harus siap mental dalam arti: Jika putra/putri Indonesia melanjutkan pelajaran mereka di LN, dan mereka menghadapi diskusi Ilmiah contohnya saja tentang Baterai dan Teori Relativitas mereka harus siap berargumentasi

Juga penemuan Baterai oleh Michael F dengan Baghdad Battery, teknologinya sudah lain karena perbedaan waktu penemuannya.

Saya berpendapat revisi tsb „tidak penting“ karena dengan cepatnya kemajuan teknologi diabad ke-21 ini, anak2 harus lebih berkreativitas dengan „Dasar Ilmu-ilmu“ yang telah diwariskan oleh para generasi sebelumnya untuk menciptakan „Teknologi Baru“ yang berguna untuk kehidupan seluruh penghuni bumi dikemudian hari

So … sejarah kita biarkan sebagai „sejarah“, sekarang kita sedang dalam perjalanan ke masa yang akan datang jadi kita harus menemukan/menciptakan sesuatu yang berguna untuk anak dan cucu kita

Sebagai WNI yang baik mari kita bersama-sama membangun negeri, menjaga dan melestarikan kekayaan alam anugerahNya

balasan
Sy kira hal yg penting utk tetap menginformasikn kpd anak cucu kita ttg kebenaran hakiki, agar mereka tdk merasa trus dibohongi oleh sejarah, shingga akhirx malas blajar sejarah! Itu yg pertama! Yg kedua agar mrk tdk trus2an mendewakan barat sbg gudang ilmu dan informasi! Yg ketiga sy pikir jk mrk mengetahui bhw pendahulu mrk sesama org Asia misalx mlakukan sesuatu yg luar biasa pd ms lampau, tentu ini akan melecutkn smangat mrk utk lbih berkarya!