Beranda » Platform Kuil Aztek di Meksiko Ditemukan

Platform Kuil Aztek di Meksiko Ditemukan




AP Photo/ Marco Ugarte

Para arkeolog di Mexico City telah menemukan platform upacara yang diharapkan dapat membantu pencarian sebuah makam kaisar ‘.

Platform tersebut bertatahkan ukiran batu berkepala ular yang terletak di reruntuhan Kota Templo Mayor

Makam yang pernah diprediksikan sebagai penguasa Aztec juga pernah ditemukan, dan para peneliti telah melakukan proses selama lima tahun untuk mencari dan menemukan makam raja di area Templo Mayor. Pada makam tersebut terdapat kompleks dengan dua piramida besar dan sejumlah bangunan yang lebih kecil, berisi jantung upacara dan spiritual pra-Hispanik kekaisaran Aztek pra-Spanyol.

Institut Nasional Meksiko untuk Sejarah dan Antropologi mengatakan bahwa platform batu yang baru-baru ini ditemukan berdiameter sekitar 15 meter dan mungkin dibangun sekitar tahun 1469.

Situs ini terletak di dekat pusat kota Mexico City, yang dibangun oleh penakluk Spanyol di atas ibukota Aztec Tenochtitlan.

“Catatan sejarah mengatakan bahwa para penguasa itu dikremasi di kaki Templo Mayor, dan diyakini berada di bangunan yang sama – ‘cuauhxicalco’ – itulah para penguasa dikremasi,” kata arkeolog Raul Barrera seperti dikutip dari The Associated Press.

“Begitulah yang dikatakan sumber-sumber sejarah,” lanjut Raul Barrera. mengacu ke risalah yang ditulis oleh para pendeta Katolik Roma yang disertai tentara Spanyol dalam penaklukan 1521. “Tentu saja, sekarang kita harus menemukan bukti arkeologi untuk menguatkan itu.”

Menurut Barrera, platform yang masih terus digali secara bertahap. Platform ini ditutupi setidaknya 19 kepala ular, masing-masing panjangnya sekitar setengah meter.

Dia menjelaskan bawah risalah dari tahun 1500-an menyatakan platform itu digunakan dalam sebuah upacara yang penuh warna. Seorang pendeta Aztec akan turun dari piramida terdekat dengan ular yang terbuat dari kertas dan membakarnya di atas platform.

Catatan menunjukkan ada lima platform seperti itu di kompleks candi. Salah satunya ditemukan beberapa tahun lalu, namun platform yang berada lebih jauh dari tempat ritual penting itu ada di kaki piramida, tempat penemuan paling terakhir terjadi..

Pada tahun 1997, para arkeolog dengan menggunakan radar penembus tanah di situs yang sangat dekat dengan tempat platform batu terbaru tersebut menemukan ruang bawah tanah. Arkeolog meyakini bahwa di sana pada saat itu berisi sisa-sisa Kaisar Ahuizotl, yang memerintah suku Aztec ketika Columbus mendarat di Dunia Baru.

Penggalian berikutnya muncul semacam tangga yang menuju ke bawah dan banyak persembahan ritual dari kerang, tulang hewan dan pot, tetapi tidak ada makam.

Arkeolog setuju temuan apapun akan sangat penting.

“Ini akan menjadi temuan penting bagi arkeologi Aztec,” kata Michael Smith, seorang arkeolog di Arizona State University yang tidak berhubungan dengan penggalian itu. “Ini akan menjadi sangat penting karena akan menjadi informasi langsung tentang kerajaan, penguburan dan kekaisaran yang sulit untuk didapat.”

Dia mengatakan temuan tersebut menunjukkan bahwa, “Arkeolog beringsut lebih dekat dan akan lebih dekat untuk menemukan makam kerajaan Aztek.